Selasa, 25 Agustus 2015

Ngebolang ke Air Terjun Kemumu

Objek Wisata Alam Kepala Siring Kemumu, Arga Makmur Bengkulu Utara












Ga lengkap rasanya kalau berkunjung ke Begkulu Utara, ga mampir ke objek wisata yang satu ini. Air pegunungan yang selalu mengalir  dan rindangnya pepohonan akan menyejukkan mata siapapun orang yang berkunjung ketempat ini. Yup Objek Wisata Alam Kepala Siring Kemumu, Arga Makmur Bengkulu Utara. 

Guys Air Terjun Palak Siring  ini  berada di Kabupaten Bengkulu Utara, dulunya termasuk kedalam kecamatan Arga Makmur tapi setelah adanya pemekaran kecamatan,  sekarang tempat wisata ini termasuk ke dalam Kecamatan Arma Jaya tepatnya di desa kemumu. Jaraknya yang ditempuh dari kota Bengkulu ketempat ini, kurang lebih memakan waktu selama satu jam menggunakan kendaraan pribadi. Dari simpang tiga (tugu Polwan orang bilang) kamu harus belok kanan menuju kota ArgaMakmur. Nanti lurus aja jalannya, terus tanya deh jalan ke kemumu lewat mana. ga susah kok nyarinya.  Oh ya Jalannya berliku dan turun naik, jadi kamu harus hati-hati ya gaes.. Tapi tenang selama perjalanan anda,  anda akan dimanjakan oleh pemandangan pedesaan yang membuat anda nyaman berada disini, oh ya di sepanjang jalan ke arah kemumu,  juga ada banyak pemandangan Persawahan  dan bukit-bukit yang cantik loh. Ihhh segeer banget deh pokoknya.



Guys yang menjadi daya tarik dari Objek wisata ini  yaitu Air Terjunnya yang keren, hutan konservasi sebagia habitat tumbuhnya Bunga Rafflesia,  irigasi peninggalan Belanda serta pemandangan alamnya yang kece badai apalah-apalah ini ono kucrut. Masih asri baget coy hutannya! buktinya selain sebagai habitat Rafflesia disni juga masih banyak kita jumpai "rekan-rekan" monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon lain, cetarrr deh. 


Oh ya ngomongin Habitat Bunga Rafflesia, kebetulan Waktu aku dan sepupu ku Ilma (Ajilni Nur Ilma Hasni) kesini Bunganya lagi mekar loh, walaupun sudah mulai layu, tapi aku ngerasa beruntung banget berkesempatan lagi  liat Bunga Terbesar di Dunia ini mekar, dulu aku sempat liat waktu di Kabupaten Bengkulu Tengah yang juga merupakan habitat bunga ini. Ternyata  ga hanya bisa liat bunga yang sedang mekar, tapi aku juga bisa liat bongkol bunga Raflesia,  yang kalo mau ditungguin mekar pastinya lama bgt, 3 bulan coy. hahaha...
Bunganya mekar ga jauh dari tangga Seribu, jadi kami harus turun kebawah melompati pagar pembatas,  kontur tanahnya licin dan miring, (karena mekar di jurang) jadi kami harus ekstra hati-hati, untungnya  penjaga kawasan ini tanggap, jadi langsung di bikin pegangan dan seperti tangga darurat gitu, tapi tetep aja licin, dan harus hati-hati.


Oh ya... kembali lagi ke Objek wisata Kepala Siring kemumu ini, tempat ini memang seperti siring sih, atau semacam irigasi gitu, rada serem sih sebenernya, soalnya peninggalan belanda, guedeeeee banget irigasinya, ga kaya yang biasa kita liat sekarang, bentuknya kaya terowongan gede gitu... aaaa, untung ada Ilma yang bisa di ajak ngobrol, soalnya tiap liat irigasinya agak horor gitu jadi agak baper pas mau turun liat air terjunnya.

Beruntung pula saat kami berkunjung cuaca sangat mendukung karena, kalau sedang musim hujan, takunya ada air bah tiba-tiba menimpa kami hee dan  untungnya aliran kesungainya juga jadi ga terlalu deras, jadi kami bisa maeen air sampe masung angin deh.

(kayaknya efek kemarau, jd airnya nyusut, tp asli, tempatnya keren dan masih asri banget


 Guys, disetap perjalananku, aku selalu menemui para pengunjung atau pengelola objek wisata yang ramah-ramah, hal itu membuatku menjadi betah untuk berlama-lama di tempat itu, oh ya ternyata ramah tamah itu di perlukan dan sangat menunjang suatu pariwisata loh, hal itu terdapat dalam "Sapta Pesona". Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung kesuatu daerah atau wilayah di negara kita. Kita harus menciptakan suasana indah mempesona dimana saja dan kapan saja. Khususnya ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada waktu melayani wisatawan. Dengan kondisi dan suasanan yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan yang indah dalam hidupnya. 
Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu :
1. Aman
2. Tertib
3. Bersih
4. Sejuk
5. Indah
6. Ramah tamah
7. Kenangan
Yuk sadar sapta pesona gaes, ga hanya pengelola, tapi para pengunjung dan seluruh stakeholder kepariwisataan juga

DOLANAN KE PULAU TIKUS BENGKULU YUK

Sensasi Pulau Tikus di Kota Bengkulu

Liburan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa stres seseorang. Otak akan menjadi relax dan fresh setelah kita melakukan hal-hal baru dan menyenangkan tentunya. Kali ini Inga Nidia mau ngajak kamu berlibur  ke Pulau Tikus (Mouse Island). Letaknya di kota Bengkulu, looh ada ya Pulau di kota??? ya ada dong, jadi kamu ga usah jauh-jauh kalau mau main ke Pulau.
Btw kok namanya Pulau Tikus? Hmmm namanya aja aneh, Emangnya pulau ini banyak tikusnya gitu? Atau tempat penangkaran tikus???  Bukan gaess,  itu namanya doang kok, jadi ga usah takut ya.
 Pualu Tikus ini mempunyai sejarah tersendiri bagi kota Bengkulu, menurut cerita, sewaktu zaman penjajahan dulu ada jalan terowongan yang menghubungkan  daratan kota Bengkulu dengan pulau mini yang berjarak kurang lebih 10 km dari pusat kota Bengkulu ini.  Namun samapai sekarang belum ada yang bisa membuktikan kebenarannya.
   
Sebenernya warna lautnya hijau, biru, jernih,dan  bening bgt dah pokoknya, efek foto-fotonya pake kamera hp doang, maklum yaa




sebenernya spot yang banyak ikan dan terumbu karangnya banyak, cuma aku beraninya disini aja


Pulau berpasir putih ini merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kota Bengkulu, jadi ga perlu jauh jauh untuk menikmati sensasi  indahnya pulau  ini. Dari kota Bengkulu, anda mempunyai beberapa tempat pilihan untuk menyebrang ke Pulau Tikus ini, seperti dari Tapak Paderi, pantai Malabro, atau bisa juga langsung ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Jarak tempuhnya kurang lebih berkisar 30-45 menit saja,  banyak agen travel  yang menawarka berwisata ke Pulau Tikus ini, sebenarnaya harganya variatif sekali, Dulu saya pernah di tawarkan gratis ke Pulau ini, tapi yah namanya gratis ga pake fsilitas lengkap heheh, ada juga yang menawarkan tour seharga 150 ribu rupiah biasanya hanya mendapakan fasilitas jaket pelampung,  transportasi boat, serta air mineral. Ada yang 200 ribu, 250 dan lain-lain. Tergantung fasilitas yang ditawarkan juga sih guys, seperti  Homestay, jaket pelampung, makan siang, minuman, snack, snorkeling,  foto underwater, guide  dan lain-lain. Makin lengkap biasaya makin bagus juga harganya hihi... Tapi, Ga bakal nyesel deh kalau kamu liburan di Pulau Tikus, apa lagi bagi kamu yang hoby tantangan, disini kamu bisa mencoba snorkeling  di pandu oleh guidenya. Tempatnya masih asri dan alami, banyak karang-karang, anemon laut, ikan badut, teripang, bintang laut , dan masih banyak yang lain. Pokoknya seru banget deh, kudu dicoba. Nah bagi kamu yang suka mancing juga  harus nyoba sensasi mancing di Pulau ini, banyak banget ni pengunjung yang mancing disini, karena tempatnya bagus, airnya jernih, jadi kelihatan ikannya. Apa lagi buat kamu yang hoby renang airnya di sini tenang, ombaknya tidak terlalu besar, lautnya asri alami, bahakan kamu bisa berenang bersama ikan-ikan yang cantik disini.
Indahnya Pulau Tikus bahkan tak jarang menjadi magnet tersendiri bagi para muda mudi yang ingin mengambil foto praweding disni.
 Namun sayang, Dulu sempat ada kapal-kapal besar yang bongkar muat di Pulau ini, akibatnya tidak sedikit terumbu karang yang rusak karenanya dan juga guys Pulau ini semakin lama juga semakin mengecil, karena abrasi yang tak terhindarkan, kata Pak Efendi yang bertugas menjaga Pulau ini sebenarnya Pulau Tikus masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, kata beliau, dulu juga sempat ada orang-orang yang mengukur di pantai ini, mungkin untuk  mengukur proyek beton  penahan abrasi, tapi sampai saat ini, belum ada pembangunan yang diharapkan itu, mereka juga takut abrasi ini bisa menghilangkan pulau ini,  karena beberapa waktu yang lalu,  ada beberapa bangunan rumah dan dermaga yang dulu ada kini sudah hancur dan rusak karena abrasi. Itu mangkanya Pulau ini mungkin agak terkesan kurang terpelihara,
Oh ya  menurut cerita, dulu di pulau inin terdapat banyak sekali kuburan penjajah, namun sudah hilang karena abrasi tadi. Sikap pengunjung yang juga acuh seperti membuang sampah sembarangan membuat pulau ini menjadi kurang indah.
Oh ya  dulu ternyata ada mitos juga loh  di Pulau mungil ini, kata Pak Efendi, di tempat ini  ada orang yang dikeramatkan loh.
 Oh ya ada satu lagi saran yang harus diperhatikan juga bagi guide nya, untuk melarang pengunung untuk menginjak terumbu karang  yang ada di Pulau ini, apa lagi mematahkannnya dengan sengaja, karena dengan sama-sama menjaga ekosistem laut di Pulau tikus ini, mudah-mudahan tempat ini terus bertahan dan dapat di nikmati oleh penerus kita nanti.


TIPS BUAT KAMU YANG INGIN BERLIBUR KE PULAU:
1. Jangan lupa pakai Sunblock, kalo yang ga biasa panas-panasan, yang doyan ya ga usah hehe
2. Jangan lupa sarapan
3. Jangan lupa pakai topi
4. Bawa Cemilan
5. Yang mau snorkeling pakai baju panjang, biar ga kena terumbu karang yang tajem
6. Sayang ga foto-foto pas snorkeling, jadi jangan lupa bawa kamera underwater yak, kayak gopro gitu juga cakep
7. Jangan buang sampah sembarangan. Terapkan SAPTA PESONA
8. jangan lupa ibadah

Selasa, 18 Agustus 2015

Gadis Nidia Blog's, Rumah Kediaman Bung Karno

Bengkulu... Hayooo udah pernah ke Bengkulu belum? atau jangan-jangan belum pernah berkunjung ke Provinsi ini? tenang masih di Indonesia kok. Yang suka sejarah pasti tau Bengkulu, Yup! daerah yang dulunya merupakan tempat Bung Karno sang tokoh Proklamator kita diasingkan, tepatnya pada tahun 1938- 1942. Banyak cerita  sejarah Bung Karno disni, salah satunya hingga ia bertemu dengan Ibu Negara kita yaitu Ibu Fatmawati, Putri Bengkulu yang beruntung mendapatkan pinangan seorang pejuang abadi negri ini.

Gaes pencinta sejarah, jika kamu berkesempatan mengunjungi Provinsi Bengkul, tempat  yang harus kamu kunjungi  pertama adalah :

Rumah Kediaman Bung Karno
Disinilah tempat salah satu tokoh dunia pernah diasingkan. Rumah kediaman bung karno ini ramai di kunjungi oleh para wisatawan, pada hari libur jumlah pengunjung mencapai 100 an lebih, sedangkan pada hari-hari biasa sekitar 40an pengunjung. Bagi anda yang kurang paham atau ingin mengetahui lebih banyak tentang objek wisata ini anda beserta rombongan bisa menyewa guide hanya dengan Rp.50000 saja per rombongan, murah meriah kan, bisa dapat ilmu yg banyak pula... Letaknya strategis, sangat dekat dari  di pusat kota, tempat ini di buka mulai pukul 09.00 17.30 Wib, harga tiket masuk terjangkau dewasa Rp.3000 dan anak-anak hanya Rp.1500... mari belajar sejarah ke Bengkulu.
Nah sebenernya ada apa aja sih di Rumah pengasingan Bung Karno ini? apa hanya kosong lompong? ngga dong, guys di sini kamu dapat merasakan suasana bagaimana dulu Bung Karno tinggal dan  hidup bermasyarakat dengan orang Bengkulu. 

Rumah Bung Karno ini terdiri dari beberapa ruang, pertama jika kamu memasuki rumah ini, terdapat kursi tamu yang pernah digunakan  Bungkarno, ada 4 buah kursi yan saling berhadapan dengan satu meja bulat ditengahnya, setelah itu  terdapat 2 kamar tidur di rumah utamanya, yang diantaranya ada kamar Bung Karno lengkap dengan tempat tidur berkelambu putih, meja rias,foto-foto Ibu fatmawati dan Bung Karno, dan surat cinta Bung Karno pada Ibu Fatmawati. Ada pula di dalam rumah utama ini dipajang  Sepeda Tua Bung Karno, agar tetap terjaga sepeda ini pun di simpan dalam etalase kaca. Selain itu karena Bung Karno mempunyai hobi membaca, tentu kamu akan melihat banyak koleksi Buku Bung Karno, buku-buku ini pun di bersihkan dan diawetkan agar tetap terjaga dengan baik, selain itu ada pula ruang kerja Bung karno, dan di dalam ruangan tersebut juga terdapat beberapa macam koleksi buku Bung Karno  dan ada meja kerjanya tentunya.
 Di ruang lainnya, terdapat koleksi baju-baju untuk penampilan sandiwaranya, Nah ini yang jarang di ketahui oleh masyarakat, ternyata Bung Karno ini juga suka seni loh Sandiwara Monte Carlo, merupakan sandiwara yang cukup terkenal dimasanya. 
Oh ya di bagian belakng rumah Bung karno juga terdapat bangunan lain yang terpisah, semacam paviliun, dengan dapur dan kamar mandi di dalamnya, dan juga terdapat Sebuah sumur pada bagian belakangnya, yang katanya bisa mendekatkan jodh kita... hmmm? masa?  ayo buktikan sendiri.

ingat guys JAS MERAH (jangan sekali-sekali Meninggalkan Sejarah) VISIT BENGKULU